Lakukan Pengujian Kualitas APAR Biar Pemadaman Tak Gagal!

Lakukan Pengujian Kualitas APAR Biar Pemadaman Tak Gagal!

Oktober 16, 2023

5.8 Menit dibaca

Pengujian Kualitas APAR hydrotest tabung APAR kapan dilakukan uji tekan pada tabung apar

Tahukah kamu bahwa pengujian kualitas APAR itu sangat penting untuk kamu lakukan? Sangking pentingnya pengujian tersebut, sampai ada standar khusus yang berlaku baik dalam skala Nasional (Permenakertrans) maupun Internasional (NFPA). Tujuan utama dari uji tekanan tabung APAR adalah untuk memastikan bahwa APAR yang kamu miliki masih layak guna dan pastinya kinerjanya optimal.

Meskipun uji hydrostatic test pada alat pemadam api ringan ini cukup penting, faktanya masih banyak yang belum mengetahui secara detail. Apakah kamu salah satunya? Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini sampai selesai ya!

Apa Itu Pengujian Kualitas APAR dengan Hydrostatic Test?

Pengujian Kualitas APAR Test hydrostatic pada tabung alat pemadamSetiap tabung alat pemadam api harus kamu lakukan pengecekan secara berkala, agar kualitas serta kinerjanya tetap optimal. Nah, salah satu bentuk pengecekan tabung APAR yang wajib kamu lakukan adalah uji tekanan tabung APAR dengan metode hydrostatic test.

Hydrostatic test adalah sebuah rangkaian pengujian alat pemadam api ringan untuk memastikan apakah tabung APAR masih layak guna atau tidak. Test hydrostatic ini biasanya lebih familiar dengan istilah hydrotest alat pemadam api ringan (APAR).

Pengujian kualitas APAR melalui metode hydrotest ini mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.04/MEN/1980. Dalam peraturan tersebut memuat standar pemasangan dan juga pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR).

Selain itu, pengujian hydrotest pada APAR juga mengacu pada standar NFPA 10 yang mengharuskan adanya pengujian berkala oleh teknisi profesional. Mengapa harus teknisi profesional? Tentu saja, tujuannya untuk memastikan bahwa keamanan dan kualitas tabung yang memang benar-benar terjamin.

Dalam test hydrostatic ini nantinya setiap alat pemadam api ringan akan diberikan tekanan dengan kekuatan yang lebih besar dari tekanan normal. Tabung hanya dapat dinyatakan lolos pengujian kualitas APAR melalui hydrotest apabila mampu menahan tekanan dalam kurun waktu 30 detik.

Apa Tujuan Pengujian Hydrotest APAR?

hydrotest tabung APAR Rangkain metode pengujian hydrostatic test untuk mengetahui kondisi riil pada alat pemadam api ringan (APAR). Pasalnya, setiap APAR ini bekerja dengan tekanan yang tinggi, sehingga harus terhindar dari kerusakan dan kebocoran.

Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari pengujian hydrotest pada tabung alat pemadam api ringan. Kamu ingin tahu apa saja tujuan pengujian hydrotest APAR? Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini!

1. Memastikan Keamanan

Tujuan pertama dari pengujian kualitas APAR melalui hydrotest adalah untuk memastikan keamanan APAR saat kamu gunakan. Melalui pengujian tersebut tentunya kamu dapat melakukan identifikasi awal adanya kerusakan atau kebocoran yang dapat menyebabkan malfungsi.

2. Mencegah Kegagalan Pemadaman

Berikutnya, tujuan uji test hydrostatic pada alat pemadam api ringan selain memastikan keamanan adalah mencegah kegagalan pemadamanan. Pasalnya, dengan pengujian hydrotest dapat membantu kamu untuk mengetahui permasalahan pada tabung APAR, sehingga kamu bisa melakukan tindakan cepat agar APAR tetap berfungsi optimal.

3. Mematuhi Regulasi yang Berlaku

Terakhir, tujuan pengujian kualitas APAR melalui metode hydrostatic test adalah mematuhi regulasi yang berlaku. Pasalnya, banyak peralatan dan instalasi yang mengharuskan mematuhi standar teknis dan regulasi yang berlaku, termasuk pada APAR. Nah, dengan uji hydrotest pastinya kamu dapat memastikan bahwa peralatan pemadam sudah memenuhi standar keselamatan dan kualitas.

Lalu, Kapan Dilakukan Uji Tekan Pada Tabung APAR?

hydrostatic test pressure SOP pemeliharaan APARRegulasi uji hydrotest pada tabung pemadam kebakaran biasanya merujuk pada standar Nasional dan juga Internasional. Standar Internasional tentang pengujian kualitas APAR melalui test hydrostatic tabung APAR merujuk pada standar National Fire Protection Association (NFPA 10).

Selain NFPA, biasanya uji hydrotest alat pemadam api ringan secara berkala juga merujuk pada Permenakertrans No. PER.04/MEN/1980. Mau tahu lebih detail tentang kedua standar pengujian hydrotest APAR tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Pengujian APAR Sesuai NFPA 10

Dalam standar National Fire Protection Association (NFPA 10) hydrotest pelaksanaannya harus dilakukan oleh teknisi ahli dan profesional dengan jangka waktu pengujian kualitas APAR melalui hydrotest tergantung pada jenis media pemadam api yang tersimpan dalam tabung APAR.

Pada alat pemadam api ringan yang menggunakan media karbon dioksida (CO2) dan Liquid gas (HFC-227) rentan waktu pengujiannya adalah setiap 5 tahun sekali. Sedangkan, untuk alat pemadam api ringan yang menggunakan media dry powder dan foam jangka waktu pengujian hydrotest adalah 12 tahun sekali.

2. Uji Hydrotest Sesuai Permenakertrans

Untuk pengujian alat pemadam api ringan melalui metode hydrostatic test yang terdapat dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat kamu lihat pada PER.04/MEN/1980, terutama pada pasal 15. Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut menyatakan bahwa rentan waktu pengujian hydrotest tabung APAR adalah 5 tahun sekali.

Cara Pengujian Kualitas APAR dengan Test Hydrostatic Sesuai NFPA 10

test hydrostatic tabung APAR tujuan pengujian hydrotest adalahDalam uji tekanan tabung APAR melalui metode hydrotest sesuai standar NFPA 10 memang harus dilakukan oleh teknisi yang ahli dan profesional. Selain itu, dalam NFPA 10 juga terdapat prosedur-prosedur pengujian yang harus ditaati, penasaran apa saja prosedurnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

  • Pengujian hydrotest APAR meliputi seluruh komponen alat pemadam mulai dari bagian internal hingga eksternal.
  • Selama proses uji hydrostatic tabung APAR valve, selang pemadam, dan part internal harus dilepas.
  • Dalam uji tekanan APAR sebaiknya menggunakan air atau cairan ringan lainnya.
  • Apabila, pengujian kualitas APAR melalui hydrotest terdapat kejanggalan pada tabung seperti penyok dan korosi, maka tabung APAR tidak boleh kamu gunakan lagi.
  • Uji hydrostatic test APAR teknisi lakukan dengan memberikan tekanan sebesar 1,5-2,5 kali dari tekanan kerja APAR dalam kondisi normal.
  • Lama waktu pengujian tekanan APAR minimal selama 30 detik, jika terjadi penurunan tekanan berarti tabung APAR mengalami kebocoran.

SOP Hydrostatic Test APAR Sesuai Standar Permenakertrans

uji tekan apar hydrotest procedureProsedur pengujian hydrotest pada alat pemadam api ringan sesuai standar  Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat kamu lihat pada PER.04/MEN/1980 pasal 15, antara lain adalah:

  • Cek Fisik APAR, langkah pertama pengujian kualitas APAR sesuai SOP permenakertrans adalah pengecekan bagian fisik APAR secara menyeluruh. Apabila terjadi penyok serta korosi pada tabung APAR, maka sebaiknya kamu menggantinya dengan yang baru.
  • Lepas Komponen APAR, langkah selanjutnya adalah melepaskan semua komponen APAR seperti part internal, selang pemadam hingga valve. Pelepasan komponen alat pemadam tersebut harus dilakukan oleh teknisi ahli yang profesional dan pastinya harus sesuai dengan standar yang berlaku.
  • Lakukan Pengosongan Tabung, berikutnya setelah pelepasan komponen APAR adalah pengosongan tabung dari media yang tersimpan.
  • Isi Tabung dengan Air, setelah tabung benar-benar kosong, langkah berikutnya dalam pengujian kualitas APAR metode hydrotest adalah pengisian tabung APAR dengan air atau cairan lain yang tidak mudah terbakar sampai penuh.
  • Lakukan Uji Hydrotest pada Tabung APAR, terakhir prosedur hydrotest pada alat pemadam api ringan adalah memberikan tekanan lebih besar dari tekanan normal selama 30 detik. Untuk APAR media busa dan cairan harus tahan tekanan sebesar 20 kg per cm2, sedangkan APAR media gas dan tabung stored pressure harus bisa menahan tekanan sebesar 20 kg per cm2.

Perlu kamu ingat bahwa dalam proses uji tekanan hydrotest pada tabung alat pemadam api ringan harus dilakukan oleh orang yang ahli dan profesional. Hal itu bertujuan agar selama proses hydrotest keamanan dan juga kualitas pengerjaannya terjamin.

Apabila kamu ingin lakukan pengujian kualitas APAR dengan metode hydrostatic test yang benar-benar terjamin kualitasnya, maka PT Patigeni Mitra Sejati layak kamu jadikan pilihan utama. Ingin informasi lebih lanjut tentang layanan uji hydrotest APAR di Patigeni? Langsung saja hubungi admin atau sales Bromindo dengan klik disini.

Lukman

Sebagai Spesialis Proteksi Kebakaran, saya akan berbagi pengetahuan, wawasan dan pengalaman saya di bidang sistem proteksi kebakaran. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk memberikan solusi proteksi kebakaran yang andal dan efektif.

Oktober 16, 2023

Leave A Comment