Memiliki APAR (alat pemadam api ringan) merupakan hal yang penting. Tapi dibalik semua itu, keberadaan kartu APAR juga sangat penting dan diperlukan. Bukan hanya sekadar selembar kertas biasa, tetapi merupakan instrumen penting dalam menjaga keandalan dan kesiapan alat pemadam kebakaran.

Dengan mengacu pada kartu ini, kita dapat memastikan bahwa tabung pemadam api dalam kondisi yang baik, teratur diperiksa, dan siap digunakan dalam situasi darurat.

Nah, di dalam artikel ini kita akan bahas satu persatu tentang pengertian, fungsi, dan peran kartu APAR atau yang juga disebut dengan kartu gantung APAR. Simak sampai selesai, ya!

Apa Itu Kartu APAR?

Kartu APAR adalah sebuah kartu identifikasi yang biasanya terpasang pada tabung atau berdekatan dengan tabung pemadam kebakaran.

Kartu ini berisi informasi penting tentang tabung pemadam api. Termasuk jenis, kapasitas, tanggal pengisian terakhir, dan tanggal berikutnya untuk pengisian atau pemeriksaan ulang.

Lalu, Apa Fungsi dari Kartu APAR?

Fungsi utama kartu APAR adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses tentang tabung alat pemadam api ringan. Secara keseluruhan, kartu ini akan memberikan identifikasi, informasi penting, dan catatan pemeliharaan terkait tabung pemadam kebakaran.

Dengan adanya kartu ini, kamu nantinya akan lebih mudah dalam melacak status, perawatan, dan penggunaan tabung tersebut. Sehingga akan meningkatkan kesadaran akan keamanan dan keselamatan di tempat kerja atau di sekitar bangunan.

Memangnya, Apa Saja Isi di Dalam Kartu APAR?

Kartu APAR berisi informasi penting yang terkait dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang terdapat di tempat kerja atau lingkungan tertentu. Di dalam kartu gantung pemadam api ini biasanya terdapat baris dan kolom yang berisi tentang:

1. Identitas APAR

Kartu APAR mencantumkan identifikasi unik dari setiap APAR, seperti nomor seri, jenis APAR, dan kapasitas pemahamannya.

2. Lokasi

Kartu tersebut juga mencatat lokasi di mana alat pemadam api diletakkan. Hal ini memudahkan dalam menemukan APAR saat dibutuhkan.

3. Pengecekan Rutin

Terdapat kolom untuk setiap petugas yang sedang mengecek tabung, agar mencatat tanggal dan hasil dari pengecekan rutin. Baik itu pengecekan tekanan, keberadaan segel yang utuh, maupun kelayakan fisik APAR.

4. Pengisian dan Pemeliharaan

Kartu APAR juga tersedia kolom untuk mencatat tanggal pengisian ulang media pemadam api. Kemudian pada kolom ini juga digunakan untuk mencatat tanggal terakhir dilakukan pemeliharaan rutin atau perawatan APAR.

5. Instruksi Penggunaan

Kartu tersebut biasanya juga mencantumkan instruksi singkat tentang cara menggunakan APAR secara benar dalam situasi kebakaran. Ini meliputi tata cara penggunaan APAR, langkah-langkah keselamatan, dan peringatan penting terkait penggunaan APAR.

6. Pelatihan dan Kontak Darurat

Sebagian kartu APAR juga dapat mencantumkan informasi tentang pelatihan kebakaran yang diberikan kepada staf atau penghuni. Selain itu, terdapat juga daftar nomor telepon penting untuk kontak darurat, seperti pemadam kebakaran, petugas keamanan, atau penyedia jasa pemeliharaan APAR.

Nah, di atas merupakan beberapa kolom penting yang biasanya ada di dalam kartu gantung tersebut. Jadi, mengisi kartu dengan benar dan selalu mengupdate informasi merupakan suatu hal yang penting untuk menjaga keandalan APAR dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.

Bagaimana Cara Pengisian Kartu APAR yang Benar?

Untuk mengisi kartu APAR dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Siapkan kartu gantung dan pastikan kartu tersebut dalam kondisi baik dan tidak rusak.
2. Mulai mengidentifikasi APAR dengan memasukkan nomor seri yang tertera pada kartu gantung sesuai dengan nomor seri yang terdapat pada alat pemadam api yang akan diisi.
3. Setelah itu, tuliskan tanggal pengisian tabung pada kartu gantung tersebut. Jadi, tanggal ini nantinya berfungsi untuk menunjukkan kapan APAR terakhir kali diisi.
4. Kemudian jangan lupa untuk mencatat informasi pengisian, mulai dari jumlah atau kapasitas tabung, hingga media pemadam api yang digunakan.
5. Jika kamu yang melakukan pengecekan, tuliskan namamu dan tanda tangan di kolom yang sudah disediakan.
6. Setelah semua kolom pada kartu diisi dengan informasi yang benar, pastikan untuk menyimpannya dengan aman di dekat APAR tersebut.

Setelah mengetahui cara mengisi kartu APAR di atas, pastikan juga kamu untuk selalu mengikuti kebijakan dan prosedur yang berlaku, ya. Baik itu prosedur cara penempatan APAR, cara perawatan APAR, maupun kapan harus mengisi ulang APAR.

Tapi, Apakah Kartu Gantung Seperti Itu Masih Efektif?

Jadi, untuk kartu APAR seperti ini merupakan tipe yang konvensional, ya. Selain itu, juga terkadang banyak orang mengabaikannya karena malas menulis satu-persatu di setiap kartu alat pemadam api.

Nah, disinilah yang menjadi titik kebimbangan bagi para petugas keamanan gedung dalam memastikan tabung APAR dalam keadaan baik.

Lho, kenapa bimbang? Bagaimana tidak, pengecekan harus dilakukan secara rutin setidaknya 2 (dua) kali dalam satu tahun.

Baca Juga: Peraturan dan Standar Perawatan Alat Pemadam Api Ringan

Bayangkan saja, jika kamu memiliki ratusan tabung APAR di perusahaan dan kamu harus mengecek dan mencatatnya satu-persatu. Apakah kamu akan kuat menyelesaikan dalam waktu singkat?

Pasti sebagian besar jawabannya adalah tidak, karena jika dikerjakan dengan terburu-buru, informasi yang ditulis pun bisa rancu atau bahkan salah. Terus bagaimana solusi untuk mengatasi masalah seperti ini?

Pakai Firecek, Kartu APAR Digital yang Lebih Simpel dan Mudah

Sudah tau apa itu Firecek belum? Jadi, bagi yang belum tau, Firecek merupakan aplikasi sistem proteksi kebakaran No. 1 di Indonesia.

Di mana aplikasi ini diciptakan untuk membantu para pemilik APAR dalam melakukan monitoring, inspeksi, dan dokumentasi pemeliharaan APAR. Sehingga, bisa dikatakan bahwa Firecek ini merupakan kartu APAR digital dan menjadi pengganti kartu gantung konvensional.

Di dalam aplikasi ini terdapat fitur yang sama seperti yang ada pada kartu gantung alat pemadam api. Hanya saja, melalui aplikasi ini, semua proses inspeksi tidak perlu lagi menggunakan kertas dan menulis tangan menggunakan pulpen/spidol. Semua sudah by phone dan data akan tersimpan otomatis di database Firecek.

Lho, bagaimana caranya? Sangat mudah, karena kamu cukup scan saja melalui aplikasi dan ikuti alur pengisiannya. Bingung? Cek video di bawah ini:

Mudah, kan? Nah, di sisi lain, penampilan tabung APAR juga akan lebih bersih, karena sudah tidak ada lagi kertas yang menempel maupun bergantungan pada tabung.

Kemudian kamu juga tidak perlu khawatir lagi kalau kartu APAR yang bergelantungan rusak atau hilang, karena sekarang sudah memakai QR code berukuran kecil dan terbuat dari bahan stiker berkualitas.

Inilah Fitur-Fitur Unggulan dari Firecek yang Harus Kamu Ketahui

Sebagai pengganti kartu APAR konvensional, Firecek memberikan fitur-fitur lengkap untuk mempermudah dalam memanajemen alat pemadam api. Apa saja fiturnya? Cek di bawah ini:

1. Penyimpanan data tak terbatas: Kamu bisa menyimpan banyak data alat pemadam api tanpa ada batasan kuota dan dijamin aman.
2. Pembuatan jadwal: Tersedia fitur untuk membuat jadwal/agenda dan checklist APAR secara digital
3. Estimasi budget: Firecek juga dapat memberikan rincian perkiraan biaya untuk servis dan pengeluaran lainnya dalam perawatan APAR.
4. Kelola banyak cabang: Didalamnya juga terdapat fitur untuk cabang. Jadi, bagi kamu yang memiliki beberapa cabang perusahaan, tidak perlu khawatir. Kenapa? Karena kamu bisa monitoring dan kelola data APAR di banyak cabang hanya melalui satu aplikasi saja.
5. Notifikasi otomatis: Ada juga fitur notifikasi otomatis, di mana kamu akan mendapatkan peringatan h-30 sebelum media pemadam api memasuki masa expired.

Bagaimana, mudah dan cepat kan kalau memakai aplikasi Firecek? Terus, apakah aplikasi ini berbayar? Tentu saja tidak, kartu APAR digital ini gratis dan bisa kamu download di Google Play Store dan App Store.

Ingin mengenal lebih jauh tentang Firecek? Klik di sini …

Nah, itulah pembahasan tentang apa itu kartu APAR, fungsi, hingga isi poin-poin di dalamnya. Jadi, sudah saatnya untuk mulai beralih ke APAR digital, yaitu menggunakan aplikasi Firecek. Semua lebih mudah, ringkas, dan aman!