Apakah kamu sudah pernah mendengar istilah form ceklist APAR? Atau bahkan pernah menggunakannya? Nah, itu merupakan suatu langkah yang dilakukan dalam memastikan alat pemadam api ringan (APAR) dalam kondisi prima.

Dalam artikel ini, kita akan bahas secara lengkap tentang apa itu form ceklist APAR dan manfaatnya dalam meningkatkan efektivitas alat pemadam api. Simak terus sampai selesai, ya!

Apa Itu Form Ceklist APAR?

Form ceklist APAR adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap APAR, guna memastikan kesiapannya dalam menghadapi kebakaran. Formulir ini berisikan daftar atau poin checklist yang perlu diperiksa dan dicatat setiap kali melakukan inspeksi APAR.

Tujuan utama dari form ceklist APAR adalah untuk memastikan bahwa APAR berada dalam kondisi yang baik, berfungsi dengan optimal, dan siap digunakan saat diperlukan.

Kemudian dalam form cek list APAR, kamu akan menemukan berbagai keharusan dalam pemeriksaan komponen APAR, seperti:

• Penempatan APAR,
• Tanda identifikasi yang jelas,
• Kondisi fisik tabung dan selang,
• Berat dan tekanan tabung,
• Kondisi safety pin/segel pengaman, dan
• Jadwal pemeriksaan rutin.

Jadi, dengan menerapkan checklist APAR menggunakan formulir pengecekan ini, kamu bisa lebih mudah dalam memastikan kondisi terkini tabung APAR.

Apakah Melakukan Ceklist APAR Itu Penting?

Form ceklist APAR merupakan alat yang sederhana, namun sangat efektif dalam memastikan keadaan dan kesiapan tabung APAR ketika suatu saat terjadi kebakaran. Karena dengan menggunakan form checklist APAR ini, semua komponen penting dapat kamu pastikan berfungsi dengan baik.

Jadi, melakukan checklist APAR itu sangat penting, ya! Bahkan sudah ada regulasi dari pemerintah yang mengatur tentang semua itu.

Semuanya telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (PERMENAKERTRANS) No: PER.04/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan.

Pada pasal 11 dijelaskan, bahwa:

1. Setiap alat pemadam api harus dilakukan pemeriksaan minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun, atau tepatnya setiap 6 (enam) bulan sekali.
2. Kemudian jika ditemukan komponen yang cacat, rusak, atau hilang, harus segera diperbaiki atau diganti dengan komponen baru.

Kemudian pada pasal 12 menjelaskan tentang rincian dalam melakukan inspeksi APAR. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Keharusan dalam melakukan pengecekan, bagian luar tabung harus dalam keadaan baik, termasuk label/form ceklist APAR.
2. Pada bagian selang harus dipastikan tidak retak dan pada nozzle tidak ada benda yang menyumbat.
   dan masih ada banyak persyaratan lainnya yang bisa kamu baca di sini …

Bagaimana Cara Pemeliharaan APAR yang Benar Pakai Form Checklist APAR?

Pemeliharaan/Inspeksi APAR merupakan langkah penting dalam menjaga keandalan dan kesiapan APAR untuk digunakan dalam situasi darurat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti dalam melakukan inspeksi APAR:

1. Periksa Tanggal Kadaluarsa Sesuai Form Ceklist APAR

Periksa label atau plat identifikasi APAR untuk menemukan tanggal kadaluarsa media pemadam api. Kemudian pastikan juga APAR dalam masa aktif dan tidak melewati tanggal kadaluarsa.

2. Periksa Kondisi Fisik Tabung APAR

Ceklist APAR selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan, apakah tabung APAR dalam keadaan utuh dan tidak mengalami kerusakan fisik, seperti penyok, retak, atau korosi. Pastikan juga pada bagian penutup tabung tertutup rapat dan tidak rusak.

Baca Juga: Permasalahan APAR yang Belum Banyak Orang Ketahui

Jangan lupa untuk memeriksa selang pemadam, nozzle, dan handle. Pastikan semua dalam keadaan baik-baik saja dan tidak ada kerusakan.

3. Periksa Indikator Tekanan Tabung APAR

Kemudian, jika APAR menggunakan indikator tekanan (pressure gauge), pastikan jarum menunjukkan dalam rentang yang sesuai. Biasanya, indikator tekanan harus berada di zona hijau atau dalam rentang operasional yang ditentukan.

4. Periksa Segel/Pin Pengaman

Form ceklist APAR selanjutnya berisi kolom untuk pemeriksaan segel atau pin pengaman. Pastikan segel atau pengaman pada APAR belum rusak atau rusak.

Jika segel atau pengaman rusak, APAR mungkin sudah pernah digunakan. Sehingga, perlu diperiksa atau mengisi ulang di tempat refill APAR profesional dan berkompeten.

5. Periksa Lokasi APAR

Pastikan APAR ditempatkan pada lokasi yang mudah diakses dan terlihat dengan jelas. Kemudian juga diharuskan untuk tidak ada hambatan atau barang yang menghalangi akses ke APAR.

6. Catat Hasil Form Ceklist APAR dan Buat Laporan

Catat semua temuan dan keluhan dalam proses inspeksi menggunakan form ceklist APAR. Laporkan temuan yang signifikan atau memerlukan perbaikan kepada atasan atau orang yang bertanggung jawab dengan alat proteksi kebakaran di tempat tersebut.

Nah, di atas tadi merupakan cara inspeksi APAR menggunakan metode form checklist APAR manual. Tapi metode lama ini memiliki kelemahan, yaitu harus dilakukan satu-persatu dengan menulis kerusakan dan mencentang checklist inspeksi.

Bayangkan saja, jika kamu sebagai tim yang bertanggung jawab dalam pemeriksaan APAR dan menggunakan metode lama dan tabung yang harus dicek ada puluhan atau bahkan ratusan.

Pasti akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk dapat menyelesaikan inspeksi di semua tabung. Belum lagi, kamu harus membuat laporan inspeksi secara manual yang tentu saja membutuhkan waktu tidak sebentar.

Kamu Ingin Tau Cara Bikin Form Checklist APAR dengan Mudah?

Ada satu solusi buat kamu yang kerepotan dalam melakukan inspeksi di banyak tabung APAR. Caranya yaitu menggunakan aplikasi yang bernama Firecek.

Lho, memangnya apa hubungannya inspeksi dengan aplikasi smartphone?

Bagi yang belum tau, Firecek adalah aplikasi sistem proteksi kebakaran No.1 di Indonesia yang menawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan monitoring dan inspeksi APAR.

Fitur-Fitur Aplikasi Firecek yang Dapat Membantumu Melakukan Inspeksi APAR

Jadi, sekarang sudah saatnya kamu beralih ke form ceklist APAR digital dan kekinian. Tak perlu membuang banyak waktu dan tenaga lagi, karena didalamnya sudah terdapat fitur-fitur canggih, seperti di bawah ini:

1. Notifikasi otomatis: Kamu akan mendapatkan notifikasi otomatis dari aplikasi Firecek h-30 hari masa expired media pemadam api. Sehingga, kamu tidak akan lupa untuk melakukan refill APAR.
2. Bisa membuat agenda inspeksi dan ceklist APAR: Jadi, kamu bisa membentuk tim dan membagi tugas masing-masing dengan jadwal yang bisa disesuaikan. Selain itu, atasan juga bisa memantau sejauh mana inspeksi dikerjakan oleh tim.
3. Bisa mengestimasi biaya secara otomatis: Pada saat selesai melakukan inspeksi, akan langsung muncul perkiraan biaya yang harus dikeluarkan ketika harus memperbaiki tabung/membeli komponen APAR.
4. Laporan otomatis: Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan laporan otomatis yang sudah berbentuk file . Jadi, tinggal kamu cetak saja atau bisa langsung dikirimkan ke atasan melalui email maupun whatsapp.
5. Bisa memanajemen banyak cabang: Bagi kamu yang memiliki banyak cabang perusahaan, bisa memanfaatkan fitur ini untuk mengelola data APAR di banyak cabang di satu aplikasi saja.
6. Penyimpanan tak terbatas: Data yang tersimpan di database Firecek dijamin aman dan bisa menyimpan data tanpa ada batasan kuota.

Jadi, sekarang tak perlu lagi repot-repot mencatat satu-persatu data alat pemadam api. Caranya cukup scan saja seperti yang ada pada video yang kami sematkan di atas. Sangat membantu dan mudah untuk digunakan, kan?

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk beralih ke form ceklist APAR digital bersama Firecek? Jika iya, kamu bisa download secara gratis melalui Google Playstore dan App Store dan beli sticker nya di website official Firecek, ya. Kalau ada yang lebih mudah, kenapa ambil yang sulit-sulit?!