Bingung Cara Menghitung Kebutuhan APAR? Cek Biar Ngga Keliru
Bingung Cara Menghitung Kebutuhan APAR? Cek Biar Ngga Keliru
September 18, 2023
•
5.4 Menit dibaca

Tahukah kamu bahwa mengetahui cara menghitung kebutuhan APAR itu sangat penting? Pasalnya, tanpa kamu mengetahui jumlah ideal alat pemadam api ringan pada sebuah bangunan atau tempat, proteksi kebakaran tidak akan maksimal.
Meskipun ini penting, faktanya sebagian besar tidak mengetahui bagaimana cara menghitung jumlah alat pemadam kebakaran yang tepat dan benar. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, yuk simak penjelasan lengkap berikut ini sampai selesai biar gak salah dalam menghitung kebutuhanya!
Pentingnya Mengetahui Cara Menghitung APAR yang Benar
Menghitung jumlah kebutuhan alat pemadam kebakaran adalah proses yang sangat penting karena dapat memiliki dampak langsung pada keselamatan manusia, properti, dan lingkungan. Selain itu, ada beberapa alasan yang mengharuskan kamu untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan APAR. Kamu penasaran apa saja alasannya? Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini!
1. Kepatuhan Hukum
Alasan pertama yang perlu kamu ketahui kenapa harus mengetahui bagaimana cara menghitung jumlah alat pemadam kebakaran yang benar adalah kepatuhan hukum. Pasalnya, terdapat aturan menyangkut tentang standar keselamatan yang mengharuskan bangunan memiliki jumlah APAR tertentu.
2. Respon Cepat Terhadap Kebakaran
Apabila memiliki jumlah alat pemadam api ringan yang sesuai dan telah kamu tempatkan pada lokasi yang strategis, maka kamu bisa merespon kondisi darurat kebakaran dengan cepat dan efektif. Sehingga, kamu bisa mengurangi resiko kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran tersebut.
3. Dengan Mengetahui Cara Menghitung Kebutuhan APAR yang Benar Bisa Cegah Kerugian Lebih Parah
Dengan kamu mengetahui cara yang benar dalam menghitung jumlah kebutuhan APAR juga bisa membantu kamu dalam mencegah kebakaran semakin parah. Sehingga, nantinya kamu bisa mengurangi resiko kerugian yang lebih besar dan pastinya kamu bisa membatasi dampak kebakaran.
4. Perlindungan Properti
Selanjutnya, alasan kenapa kamu harus mengetahui cara kalkulasi kebutuhan APAR adalah perlindungan properti. Seperti yang kamu tahu bahwa kebakaran yang terjadi bisa merusak atau menghancurkan sebuah properti dengan cepat.
Oleh karena itu, dengan kamu mengetahui cara menentukan jumlah kebutuhan alat pemadam kebakaran maka kamu bisa membantu melindungi properti. Terutama, dari kerugian finansial yang serius akibat dari kebakaran yang terjadi.
5. Keselamatan Manusia
Terakhir, alasan kenapa kamu harus mengetahui cara menghitung kebutuhan APAR yang tidak boleh kamu abaikan adalah keselamatan manusia. Seperti kamu ketahui bahwa fungsi utama dari alat pemadam api ringan adalah untuk memadamkan api dan melindungi nyawa manusia.
Oleh karena itu, dengan kamu mengetahui kebutuhan alat pemadam api ringan yang tepat dan benar, maka dapat kamu pastikan bahwa jumlah APAR sudah cukup. Sehingga, ketika dalam kondisi darurat kebakaran bisa merespon dengan cepat dan efektif dan pastinya akan mengurangi resiko cedera atau kematian akibat dari kebakaran.
Rumus Cara Menghitung Kebutuhan APAR Menurut NFPA
Untuk menentukan jumlah kebutuhan alat pemadam api ringan di sebuah ruangan atau bagunan itu tidak sulit kok. Pasalnya, ada cara perhitungan yang dapat kamu jadikan acuan, salah satunya adalah NFPA (National Fire Protection Association).
Dalam National Fire Protection Association sudah terdapat aturan bagaimana cara menghitung kebutuhan alat pemadam lengkap dengan rumusnya, terutama pada NFPA 10. Berdasarkan National Fire Protection Association (NFPA) 10 Tahun 2013 jangkauan maksimal dari alat pemadam api ringan (APAR) adalah 11.250 ft (kaki persegi).
Nah, untuk cara menghitung kebutuhan APAR dapat menggunakan rumus jumlah area yang dilindungi : maximum area perlindungan. Dengan menggunakan rumus tersebut nantinya kamu dapat melakukan kalkulasi tepat berapa jumlah alat pemadam yang kamu butuhkan.
Rumus Kebutuhan APAR Menurut Permenaker No. 4 Tahun 1980
Selain merujuk pada peraturan yang ada pada National Fire Protection Association 10 tahun 2013, ternyata di Indonesia juga terdapat cara untuk menentukan jumlah ideal alat pemadam api ringan pada sebuah ruangan atau gedung lo! Kamu tidak percaya? Cek saja di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No Per.04/Men/1980.
Berdasarkan pada Per.04/Men/1980 tersebut, dalam pemasangan alat pemadam api ringan (APAR) tidak boleh melebihi 15 meter, artinya jarak ideal antar APAR adalah 15 meter. Nah, untuk cara menghitung kebutuhan APAR, kamu dapat menggunakan rumus luas bangunan : luas bangunan yang dilindungi.
Lalu Berapa Jumlah Kebutuhan APAR di Tiap Ruangan
Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa dalam menentukan kebutuhan alat pemadam api sebenarnya sudah terdapat aturan yang baku, terutama pada National Fire Protection Association. Selain itu, terdapat juga di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Per.04/Men/1980.
Dalam Peraturan tersebut berisi tentang syarat-syarat pemasangan dan juga pemeliharaan alat pemadam api ringan yang kurang lebih intinya sebagai berikut:
1. Gedung Perkantoran/Koridor/Aula
Cara menghitung kebutuhan APAR pada area perkantoran dengan luas 200 meter persegi. Maka, alat pemadam api ringan yang harus kamu siapkan adalah media dry chemical powder dengan ukuran 6 kg. Sedangkan, untuk ruangan yang terbuka seperti koridor dan aula, kamu harus sediakan alat pemadam api ringan media dry chemical powder ukuran 6 kg dengan jarak antar unit 15 meter.
2. Ruang Kantor/Kamar Tidur
Berikutnya, untuk ruangan kantor dan juga kamar tidur, sebaiknya kamu menggunakan alat pemadam api ringan yang menggunakan media dry chemical powder dengan ukuran 3 kg. Sedangkan, untuk cara menghitung kebutuhan APAR pada kedua ruangan tersebut, kamu cukup sediakan alat pemadam di masing-masing ruangan saja.
3. Ruangan dengan Alat Elektronik Banyak
Untuk ruangan yang dominan dengan benda-benda elektronik, maka sebaiknya kamu menggunakan alat pemadam api ringan media dry chemical powder ukuran 4 kg. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan alat pemadam api ringan media Karbon Dioksida CO2 dengan ukuran 6 kg.
Sedangkan, cara menghitung kebutuhan APAR, kamu cukup sediakan alat pemadam api ringan sesuai kualifikasi tersebut pada masing-masing ruangan saja. Akan tetapi, kamu perlu ingat bahwa jika menggunakan APAR dry powder, setelah api padam kamu harus segera membersihkan residunya.
4. Area Industri/Produksi/Gardu Listrik
Terakhir, untuk area produksi, industri dan juga gardu listrik yang memiliki potensi kebakaran yang cukup tinggi, maka sebaiknya menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Alat pemadam api ringan yang cocok untuk ruangan tersebut adalah media dry chemical powder yang multifungsi dan efektif untuk memadamkan api di semua kelas kebakaran.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan alat pemadam api ringan yang menggunakan media CO2 atau Karbon Dioksida dengan ukuran 9 kg. Sedangkan, cara menghitung kebutuhan APAR pada ruangan tersebut kamu bisa mengikuti rumus yang sudah di jelaskan pada bagian sebelumnya.
Penting untuk kamu berkonsultasi dengan ahli keselamatan kebakaran atau mengacu pada pedoman dan peraturan setempat ketika kamu akan menghitung kebutuhan alat pemadam kebakaran. Hal itu perlu kamu lakukan untuk memastikan bahwa alat pemadam api ringan jumlahnya sudah sesuai dengan standar yang berlaku.
Sehingga, nanti ketika kamu akan gunakan dalam kondisi darurat bisa efektif saat melawan si jago merah. Itulah penjelasan lengkap tentang cara menghitung kebutuhan APAR yang benar, jika kamu masih ragu bisa konsultasi langsung dengan teknisi Fireshop secara gratis dengan klik disini.